Sebagian besar orang sudah mengenal internet. Mulai dari kalangan anak kecil, muda-mudi, maupun orang dewasa dapat menggunakan internet. Tahukah Anda apa singkatan dari Internet?? Internet kepanjangan dari Interconnected Network (Jaringan Internasional). Saking banyaknya pengguna Internet di seluruh penjuru dunia, maka Internet dijadikan bahan untuk aksi kejahatan oleh para Hacker. Aksi kejahatan tersebut bisa berupa situs phising (situs penipuan), malware yang disisipkan ke suatu situs, pencurian uang, dsb. Aksi tersebut tidak dapat dihentikan 100%, namun dapat dicegah. Nah, cara mencegahnya akan saya bahas disini. Simak ulasan berikut ini.
1. Hati-hati dalam memasukkan identitas
Anda harus berhati-hati dalam memasukkan identitas yang sensitif seperti username, password, no. rekening, alamat rumah, maupun no. hp. Misal Anda membuka alamat website untuk transaksi online, Anda disuruh mengisi identitas. Pastikan situs web tersebut situs web asli bukan abal-abal. Situs web yang asli bila menyuruh penggunanya memasukkan identitas biasanya menggunakan protokol https bukan http.
2. Jangan sembarangan klik iklan
Jangan sembarang klik iklan yang terlalu "berlebihan". Berlebihan disini maksudnya iklan yang menawarkan cara untuk mendapat uang secara singkat, dan iklan yang berisi konten pornografi maupun perjudian. Bisa saja iklan yang Anda klik akan menggiring Anda ke situs web yang dibuat oleh hacker dan disisipi malware.
3. Jangan mudah ditipu oleh orang lain
Bila Anda sedang online di facebook dan dichat oleh orang yang belum Anda kenal untuk mengirimi sejumlah uang, jangan mau. Walaupun orang tersebut menawarkan hadiah setelah Anda mengirimi sejumlah uang.
4. Lihat penulisan alamat website pada Address Bar di browser
Telitilah penulisan alamat website di Address Bar apakah sesuai dengan penulisan alamat website aslinya atau tidak. Tampilan halaman boleh sama tetapi alamat website tidak dapat disamakan (digandakan). Misal alamat Facebook asli berada di https://www.facebook.com kemudian 'diplesetkan' menjadi http://www.fasebook.com. Bisa dilihat protokolnya saja berbeda, facebook yang asli memakai protokol https dan juga penulisannya berbeda. Jelas-jelas itu adalah situs phising atau situs penipuan jika penulisan alamat websitenya berbeda dengan alamat website yang asli.
5. Jangan melakukan pembelian barang di situs yang belum terpercaya
Bila Anda ingin membeli barang secara online di suatu situs dan masih ragu-ragu apakah situsnya asli atau palsu silahkan tanyakan ke www.polisionline.com. Situs tersebut merupakan situs Verifikasi Toko Online No. 1 di Indonesia. Tugasnya menelusuri toko-toko online apakah termasuk toko terpercaya atau toko penipu.
Itulah beberapa ulasan tips menggunakan internet secara aman. Tips tersebut saya buat berdasarkan pengalaman saya di lapangan. Semoga bermanfaat.
0 comments: