Wordpress, Salah Satu CMS Blogging Terbaik

Bagi kebanyakan blogger pasti sudah mengenal yang namanya CMS Wordpress. CMS disini merupakan singkatan dari Content Management System yang berarti suatu sistem manajemen konten, baik itu konten video, teks, gambar, audio, bahkan animasi untuk mempermudah si pembuat konten membagikannya ke masyarakat. Pada postingan kali ini kita akan membahas salah satu CMS terpopuler di kalangan masyarakat yang bernama Wordpress. Wordpress sendiri sebenarnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu Wordpress Hosted dan Wordpress Self-Hosted. Apa itu Wordpress Hosted?? Dan apa itu Wordpress Self Hosted?? Oke, mari kita bahas satu per satu.

Yang dimaksud Wordpress Hosted itu adalah suatu website komersil untuk dipergunakan membuat situs atau blog tertentu sesuai keinginan Anda tanpa dipungut biaya maupun berbayar. Layanan Wordpress Hosted ini sudah ada server hostingnya yang menjadi satu paket dalam proses pembuatan. Dengan kata lain Wordpress Hosted ini mirip seperti Blogger dan untuk mengaksesnya diperlukan koneksi internet. Serta cara menggunakannya pun terbilang cukup simpel, hanya mengunjungi alamat www.wordpress.com.


Kemudian klik Create Website dan pilih kategori website Anda beserta templatenya. Setelah itu, Anda akan diminta memasukkan nama domain ataupun subdomain wordpress.com sesuai keinginan. Oh iya sekilas info saja, di Wordpress Hosted ini juga menyediakan 3 paket pilihan untuk pembuatan website. Kalau tidak percaya, coba akses ke alamat wordpress.com dan scroll ke bawah. Nah, disitu sudah tersedia 3 paket pilihan yang diantaranya meliputi paket gratisan atau free, lalu paket premium, dan terakhir paket para pebisnis.

Sebenarnya untuk konsep dari Wordpress Hosted dan Wordpress Self-Hosted itu tidak ada yang berbeda. Keduanya sama-sama membutuhkan server hosting agar dapat diakses oleh pengguna. Walaupun demikian, kedua wordpress ini juga memiliki perbedaan. Perbedaan itu terletak pada lokasi server hostingnya. Untuk Wordpress Hosted sendiri sudah disediakan server oleh penyedia layanan. Jadi otomatis lokasi servernya juga berada di luar negeri.

Sedangkan untuk Wordpress Self-Hosted, tidak disediakan server oleh penyedia layanan. Penyedia layanan hanya menyediakan file instalasi wordpress dalam bentuk ZIP dan TAR.GZ. Kita sendiri lah yang harus mencari server tersebut untuk menempatkan file-file wordpress. Walau demikian Wordpress Self-Hosted itu juga memiliki kelebihan yang tidak ada di versi Hosted-nya. Kelebihan ini terletak pada proses instalasi wordpress yang tidak memerlukan koneksi internet. Bahkan mengaksesnya pun juga bisa tanpa internet. Anda hanya diminta menginstall web server lokal (localhost) agar dapat mengakses wordpress secara langsung (tanpa koneksi internet).

wordpress admin

Jika Anda mempunyai server hosting online, lebih baik file wordpress tersebut Anda unggah ke server itu. Tapi sebelum mengunggahnya perhatikan dulu spesifikasi server yang ingin digunakan. Kalau hanya untuk kebutuhan blogging, carilah disk space sekitar 2 sampai 5 GB. Space segitu saya rasa sudah lebih dari cukup. Yang terpenting itu bandwith sama memori-nya berapa. Usahakan cari bandwith yang diatas 1 TB atau unlimited supaya ketika trafik blog Anda melonjak drastis, Anda tidak kebingungan upgrade server. Sedangkan untuk besaran memorinya, saya sarankan cari server yang menyediakan memori minimal 1 GB. Kira-kira seperti itulah spesifikasi minimum server hosting wordpress Anda. Tapi keputusan akhirnya tetap berada di tangan Anda. Dalam pemilihan server hosting lebih baik memprioritaskan kebutuhan.

Sekian dulu dari saya, sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat. :)

0 comments: