Konfigurasi Router di Debian 6 Squeeze


Fungsi router yaitu untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih antara jaringan LAN dengan jaringan WAN. Di Debian Konfigurasi Router sangat penting karena semua server yang ingin dikonfigurasi harus mengkonfigurasi router dulu baru servernya. Pada pertemuan kali ini saya akan memberitahukan cara Konfigurasi Router di Debian 6 Squeeze. Simak tutorial berikut ini :

- Login sebagai Root
- Kemudian ketik perintah pico /etc/network/interfaces
- Screenshot


- Tekan ENTER
- Lalu atur IP Address eth0 dan eth1 sesuai screenshot di bawah ini
- IP eth1 sesuai selera Anda karena IP buat LAN, sedangkan IP eth0 sesuaikan range IP sumber internet/IP dari ISP Anda
- Screenshot


- Bila sudah selesai mengaturnya, silahkan keluar dan simpan dengan cara tekan tombol CTRL + X pada keyboard
- Ketik perintah pico /etc/sysctl.conf
- Screenshot


- Tekan ENTER
- Selanjutnya Anda akan disuguhi tampilan seperti di bawah ini


- Hapus tanda pagar pada tulisan net.ipv4.ip_forward=1
- Keluar dan simpan
- Ketik perintah pico /etc/rc.local
- Screenshot


- Tekan ENTER
- Ketik iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
- Screenshot


- Perhatikan besar kecilnya huruf karena sangat mempengaruhi keberhasilan konfigurasi routernya
- Keluar dan simpan
- Ketik pico /etc/resolv.conf
- Screenshot


- Tekan ENTER
- Tambahkan atau edit DNS, sesuaikan DNS dari ISP Anda
- Screenshot


- Keluar dan simpan
- Ketik service networking restart, ENTER
- Ketik ifup eth0, ENTER
- Ketik ifup eth1, ENTER
- Ketik invoke-rc.d rc.local stop, ENTER
- Ketik invoke-rc.d rc.local start, ENTER
- Test hasil konfigurasinya dengan cara PING
- Ketik ping detik.com (detik.com bisa diganti google.com, facebook.com, dll.)

Bila hasilnya seperti di bawah ini berarti konfigurasi Anda berhasil


- Selesai

Setelah selesai mengkonfigurasi dari sisi server dan hasilnya connect internet, maka langkah berikutnya adalah cek hasil konfigurasi dari sisi client. Pada langkah ini Anda perlu mengatur IP Address PC Client. Aturlah IP Address clientnya sesuai range IP eth1 di Debiannya. Misal IP Address eth1 di Debian yaitu 192.168.4.69/27 maka IP di Client harus selain 192.168.4.69. Rangenya 192.168.4.65-192.168.4.94. IP Network dan IP Broadcast tidak bisa digunakan karena sudah aturannya begitu.

Catatan : Bila Anda sudah mengkonfigurasi routernya sesuai langkah-langkah di atas, namun PC Client tidak connect internet. Maka alangkah baiknya merestart Debiannya dengan mengetik reboot lalu tekan enter.

0 comments: