Fiber Optik

Pada kabel konvensional seperti twisted pair dan coax, signal data diwakili oleh arus listrik dan kita ketahui memiliki beberapa sifat yang merugikan seperti medan magnet yang ditimbulkan, attenuation dan lain sebagainya. Fiber optik adalah kabel yang berisi kaca didalamnya, bukan tembaga seperti yang biasa anda lihat. Kaca ? sifat kaca memang tidak bisa menghantarkan listrik karena itu, yang dihantarkan kali ini bukan lagi listrik namun cahaya atau tepatnya sinar laser. Wow.

Sinar laser dan cahaya memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan listrik. Cahaya tidak terpengaruh dan tahan terhadap medan elektromagnetis. Dengan sifat demikian, Anda tidak perlu lagi menghindari lampu balast, generator dan perlatan yang mengeluarkan medan elektromagnetis. Selain itu, cahaya juga mampu berjalan dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Akibatnya jelas, signal bisa ditransfer melalui jaringan fiber optik mencapai kecepatan yang sangat tinggi, bahkan mencapai 100 Gbps, bandingkan dengan coax yang hanya 10 Mbps. Selain itu, karena sangat sedikitnya pelemahan yang terjadi, signal yang melalui kabel optik juga bisa mencapai jarak yang sangat jauh, sampai 40 km ! luar biasa bukan?

Ada lagi keunggulan lain dari fiber optik yaitu lebih aman. Tidak seperti kabel biasa yang bisa di-intip melalui efek elektromagnetis saat signal data melaluinya, pada kabel serat optik hal tersebut tidak terjadi. Kabel Serat optik juga tidak bisa asal dilukai seperti kabel biasa karena hal tersebut akan membuat kaca-kaca didalamnya pecah berantakan dan data yang melaluinya menjadi rusak sama sekali. Tidak heran, dengan segala keunggulannya, kabel fiber -optik adalah kabel andalan yang digunakan oleh berbagai kota di dunia terutapa oleh ISP, TV-cable, dan perusahaan-perusahaan besar. 

Tunggu dulu, jika demikian unggulnya, kenapa jaringan lokal dan jaringan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil bahkan perorangan tidak menggunakan kabel optik saja? boleh-boleh saja asal Anda memiliki dana yang cukup karena kabel fiber optik sangatlah mahal. Biayanya bisa mencapai lebih dari 100 kali lipat kabel twisted pair. Tidak heran, kabel fiber optik hanya cocok digunakan untuk backbone atau jalur utama dari jaringan namun bukan sebagai jalur yang menuju komputer pemakai.

Lalu apakah ada kekurangan lain dari kabel serat optik selain harganya yang mahal ? sayangnya masih ada. Kabel serat optik menggunakan kaca-kaca yang disusun disepanjang jalur kabel dan seperti yang Anda ketahui, kaca bukanlah elemen yang fleksibel seperti tembaga.

Kaca adalah barang yang kaku sehingga tidak heran, Anda tidak bisa menekuk siku (900) kabel fiber optik karena hal tersebut akan membuat kaca-kaca didalamnya menjadi pecah.

Jadi diperlukan penanganan khusus untuk menggunakan fiber optik dan sifat ini membuat kabel fiber optik tidaklah flesibel.Biaya implementasi fiber optik juga jauh lebih mahal karena dibutuhkan tenaga ahli yang memahami karakteristik dari kabel ini. Selain itu, teknisi fiber optik juga harus bisa memasang konektor yang digunakan oleh fiber optik.Bicara soal konektor, kabel fiber optik memiliki beragam jenis konektor yang jumlahnya bisa mencapai sepuluh namun yang paling banyak digunakan hanyalah jenis SC (subscriber connector), ST (straight tip), LC (local connector) dan MT-RJ (mechanical transfer tegistered jack). 

SMF dan MMF

Ada dua jenis kabel fiber yaitu SMF (Single-mode fiber) dan MMF (Multimode fiber). Kedua kabel in mempunyai keunggulan dan juga kelemahannya masing-masing. 

SMF adalah kabel fiber optik dengan ukuran yang sangat kecil, hanya memiliki diameter sekitar 8-10 micron (inti kabel). Cahaya yang digunakan didalam kabel ini adalah laser sehingga hasilnya adalah kecepatan yang sangat tinggi dan jarak jangkauan yang sangat jauh. Karena sifat ini, kabel SMF sangat banyak digunakan oleh ISP sebagai kabel backbone.

MMF memiliki diameter yang lebih besar dibandingkan dengan SMF, diameternya sekitar 50-62.5 micron. Cahaya yang digunakan didalam kabel ini juga berbeda, yaitu cahaya LED. Dengan cara kerja dan penggunaan cahaya yang berbeda, MMF hanya bisa menjangkau beberapa km (bandingkan dengan SMF yang bisa mencapai puluhan km).



Keunggulan utama dan MMF adalah harganya yang jauh lebih murah sehingga sangat banyak digunakan untuk koneksi jarak pendek seperti hubungan antar switch pada perusahaan.Walaupun berbeda, Anda tetap bisa menghubungkan kabel SMF dan MMF namun diperlukan bantuan konverter. Perhatikan gambar dibawah ini :


Selain konverter antara SMF dan MMF, masih tersebut banyak konverter lainnya yang bisa digunakan untuk menghubungkan kabel fiber dengan jenis kabel lainnya seperti UTP.

0 comments: