5 Cara Ampuh Merawat HP Xiaomi Supaya Tetap Awet

Xiaomi adalah pilihan banyak orang saat ini. Tidak hanya laris manis di India ataupun Cina, produk besutan Xiaomi pun terus dicari oleh pengguna Indonesia. Sayang, terdengar kabar jika produk dari brand asal Negeri Panda itu cepat rusak. Rupanya ada 5 cara merawat HP Xiaomi kamu agar awet terus.

Banyak para pengguna Xiaomi yang mengeluhkan bahwa perangkat miliknya mengalami penurunan performa seiring dengan berjalannya waktu. Rintihan beberapa pengguna tersebut rupanya diakui benar oleh banyak pihak, terutama mereka yang mengaku pernah memakai produk ponsel pintar dari brand tersebut.

Namun, tidak sedikit pula para Mi Fans yang menepis keluhan tersebut. Bagi mereka, perangkat Xiaomi yang ada digenggamannya baik-baik saja, semua berjalan dengan mulus dan tidak pernah menunjukan masalah. Well, setiap orang pastinya tidak ingin perangkat pilihan mereka menjadi bahan olokan.

Jika kamu merupakan pengguna perangkat Xaiomi, kamu tidak perlu memikirkan benar atau tidaknya penilaian “Xiaomi cepat rusak” tersebut. Yang kamu harus lakukan adalah langkah-langkah pintar agar perangkatmu itu awet terus. Berikut ini 5 Cara Ampuh Merawat HP Xiaomi Supaya Tetap Awet.

1. Pakaikan Anti Gores

Ketika kamu telah membeli perangkat Xiaomi, ada baiknya untuk langsung melindungi perangkat tersebut dengan aksesoris tambahan, yang pada poin pertama ini adalah anti gores. Banyak pilihan yang bisa kamu gunakan saat ini, mulai dari anti gores biasa hingga tempered glass.

Jika kamu merupakan pengguna yang tidak suka menggunakan aksesoris tersebut, nampaknya wajib berpikir ulang. Pasalnya, semua smartphone saat ini, mulai dari yang termurah hingga termahal sudah pasti akan dilindungi oleh anti gores.

Layar smartphone saat ini, termasuk perangkat dari Xiaomi saat ini telah memanfaatkan kaca dari Corning Gorilla Glass. Hal itu membuat perangkat memang lebih tahan akan goresan beberapa benda, seperti kunci, kuku jari, ataupun beberapa benda lainnya.

Namun, sayang tidak semua benda dapat ditahan oleh kaca pelindung smartphone. Tanpa disadari, layar perangkatmu itu akan bersentuhan dengan beragam benda, yang memiliki tingkat ketajaman yang berbeda-beda.

Maka dari itu, kamu wajib melapisinya dengan anti gores atau bahkan tempered glass,

2. Pilih Casing Terbaik

Casing mungkin dianggap sebagai aksesoris yang menutupi keindahan dari perangkat yang ada digenggaman. Namun, dibalik kerugian kecil yang dirasakan oleh pengguna smartphone tersebut, rupanya terdapat keuntungan besar, yakni menjaga keindahan dari smartphone yang dipakaikan casing.

Banyak pilihan casing yang tersebar di pasaran saat ini. Mulai dari soft case, hard case, hingga bumper bisa kamu pilih dengan mudah. Cara mencarinya pun tidak sulit, kamu cukup mengakses toko online, ketikan keyword yang tepat, seperti “casing Xiaomi Redmi 5A”, maka apa yang kamu cari akan muncul.

Perangkatmu mungkin akan sedikit bulky atau membesar. Namun, hal itu bisa menjadi pengorbanan yang pantas agar perangkatmu tetap terjaga keelokannya.

Jadi, pilih pamer keindahan perangkatmu atau menjaganya dengan menutup hampir seluruh bagian agar tetap indah?

3. Selalu Hati-hati saat Mengunduh Aplikasi

Jika bagian fisik telah kamu lindungi dengan maksimal, kini saatnya untuk memperhatikan keamanan dari sisi software atau piranti lunak di dalamnya. Hal ini sangat wajib dilakukan, agar performa dari Xiaomi terus terjaga.

Langkah yang sangat wajib kamu lakukan adalah berhati-hati dalam mengunduh aplikasi. Perlu diingat jika sistem operasi yang digunakan oleh Xiaomi ke seluruh ponsel pintarnya adalah Android, dan tingkat keamanan sistem operasi tersebut masih sangat minim. Maka dari itu, dibutuhkan kewaspadaan tinggi penggunanya.

Pastikan, aplikasi yang kamu unduh dipublikasikan oleh perusahaan ternama, yang bisa dilihat pada kolom informasi developer di Google Play Store. Jika kamu tidak mengenal namanya, luangkanlah waktu untuk mencarinya di Google.

Selain kamu menjaga perangkat dari serangan virus atau malware, hal ini juga dapat menjaga agar Rom yang disediakan oleh perangkatmu tidak boros. Kamu pun akan mulai berpikir untuk mengunduh aplikasi yang hanya bermanfaat saja seiring berjalannya waktu.

4. Jangan Pernah Unduh Aplikasi Selain dari Google Play Store

Aplikasi merupakan kunci suksesnya smartphone hingga saat ini. Tanpa adanya aplikasi, tak mungkin sebuah smartphone bisa diakui sebagai perangkat yang paling berguna dari para penggunanya.

Pada smartphone bersistem operasikan Android, kita telah lama mengenal toko aplikasi yang bernama Google Play Store. Walau telah dibekali dengan jutaan aplikasi yang bisa diunduh, namun rupanya masih banyak orang yang menilai jika Google Play Store kurang lengkap.

Apa yang dilakukan disaat Google Play Store kurang memuaskan? Mencari toko aplikasi lain. Berkat sifat open source yang dimiliki oleh Android, tidak sulit untuk mengunduh aplikasi dari tempat selain Google Play Store. Mungkin itu adalah jawabannya, namun ancaman akan menunggu mereka.

Toko aplikasi selain Google Play Store sangatlah mengancam keamanan sistem operasi Android. Virus serta malware adalah ancaman yang tidak bisa dihindari. Sebagai pengguna perangkat Xiaomi yang pintar, ada baiknya kamu untuk menghindari aktifitas tersebut. Tetaplah bersama Google Play Store.

Jika kamu melakukan hal tersebut, maka kamu telah menjaga kesehatan software sekaligus hardware yang berada di dalam tubuh perangkat Xiaomi mu.

Google dahulu dianggap tidak memperhatikan keamanan dari Google Play Store, sehingga banyak orang yang menilai jika mengunduh diluar toko aplikasi tersebut akan memiliki hasil yang sama. Namun kini, semua aplikasi yang dianggap berbahaya akan langsung dihapus oleh Google.

5. Jaga Kesehatan Baterai dengan Cerdas

Setiap perangkat mobile saat ini sudah pasti dibekali dengan baterai, tidak terkecuali perangkat dari Xiaomi. Nah, hal terakhir yang perlu kita jaga dengan baik agar perangkat Xiaomi awet terus adalah baterainya.

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan agar baterai smartphone Xiaomi kamu awet terus adalah dengan tidak melakukan pengisian baterai terlalu lama. Jika persentase baterai sudah sampai di angka 100%, pastikan untuk langsung memisahkan smartphone dari kabel data.

Langkah selanjutnya adala menghindari penggunaan smartphone disaat tengah diisi ulang baterainya. Hal itu dapat membuat baterai lebih cepat menurun ketahanannya. Usia dari baterai pun akan cepat memendek, yang membuat kemampuannya untuk menampung daya akan terus berkurang.

Langkah terakhir adalah mengurangi aktifitas restart smartphone. Aktifitas restart smartphone adalah aktfitas yang biasanya dilakukan ketika smartphone mengalami freeze atau terdiam secara tiba-tiba. Namun, tidak sedikit pula orang yang melakukan restart saat perangkat dirasa mulai melambat kinerjanya.

Padahal, restart smartphone hanya dapat dilakukan ketika perangkat benar-benar membutuhkannya. Maka dari itu ada baiknya untuk tidak me-restart smartphone disaat perangkat tidak mengalami freeze atau terdiam secara tiba-tiba.

Kamu pun wajib menjaga keaktifan beberapa aplikasi. Jika terdapat aplikasi yang terus aktif saat tidak digunakan, biasanya terbaca oleh sistem dan akan tampil di notifikasi, ada baiknya kamu untuk menutup aplikasi tersebut secara paksa. Bahkan, jika dirasa aplikasi tersebut terus seperti itu, ada baiknya untuk menghapusnya.

Referensi:
https://www.duniaku.net/2018/04/13/cara-merawat-hp-xiaomi/